Indonesia adalah negara rawan gempa karena pertemuan lapisan/lempeng Asia
& Australia. Penyebarannya adalah hampir seluruh wilayah Indonesia,
seperti pulau Sumatra, Jawa, Sulawesi,
Kalimantan & Papua. Terjadi gempa karena pergeseran lapisan-lapisan bawah
bumi yang mengakibatkan salah satunya terangkat & mengakibatkan gempa.
Pergeseran 1 cm saja dapat mengakibatkan gempa & tergantung juga kedalaman
pusat gempa.
Kebanyakan gempa bumi disebabkan dari pelepasan energi
yang dihasilkan oleh tekanan yang dilakukan oleh lempeng yang bergerak.
Semakin lama tekanan itu kian membesar dan akhirnya mencapai pada keadaan di mana tekanan tersebut tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran lempeng. Pada
saat itu lah gempa bumi akan terjadi.Gempa bumi biasanya terjadi di perbatasan
lempengan lempengan tersebut.
Gempa bumi yang paling parah biasanya terjadi di
perbatasan lempengan kompresional dan translasional. Gempa bumi fokus dalam
kemungkinan besar terjadi karena materi lapisan litosfer yang terjepit kedalam
mengalami transisi fase pada kedalaman lebih dari 600 km.
·
Gempa vulkanik disebabkan oleh
letusan gunung berapi.Gempa vulkanik terjadi sebelum dan selama letusan
gunung api terjadi. Sebab-sebab terjadinya gempa vulkanik, misalnya:
1.
Tumbukan antara magma dengan
dinding-dinding gunung api.
2.
Tekanan gas pada letusan yang
sangat kuat.
3.
Perpindahan mendadak dari magma
di dalam dapur magma
·
Gempa runtuhan terjadi di
daerah yang terdapat banyak rongga-rongga di bawah tanah, misalnya:
1.
Daerah kapur yang banyak
sungai-sungai atau gua-gua di bawah tanah yang tak
sanggup lagi menahan atap gua.
2.
Daerah pertambangan yang banyak
terdapat rongga-rongga di bawah tanah untuk mengambil bahan tambang. Pada
daerah ini sering terjadi tanah terban.
·
Gempa tektonik terjadi akibat
pergeseran tiba-tiba di dalamkulit bumi dan halini sangat erat dengan
pembentukan pegunungan. Gempa tektonik disebut pula gempa dislokasi.
·
Gempa juga dapat terjadi dari
peledakan bahan peledak. Hal ini dapat membuat para ilmuwan memonitor tes
rahasia senjata nuklir yang dilakukan pemerintah. Gempa bumi yang disebabkan
oleh manusia seperti ini dinamakan juga seismisitas terinduksi.
Untuk mencatat getaran gempa, digunakan alat
yang disebut seismograf. Dari seismograf, akan diperoleh catatan getaran
gempa berupa grafik yang disebut seismogram. Sedang ilmu yang mempelajari gempa
disebut seismologi. Sumber gempa yang berasal dari dalam bumi disebut
hiposentrum{asal gempa}, sedangkan yang berasal dari daerah vertikal diatas
hiposentrum disebut episentrum{pusat gempa dipermukaan bumi}
Tidak ada komentar:
Posting Komentar