Umar Muttaqin
Energy Saving Mode using CSS3

Move your mouse to go back to the page!
Gerakkan mouse anda dan silahkan nikmati kembali posting kami!

Original design by: Tejahtc.blogspot.com - Tejahtc.blogspot.com - Oktober 2010

Tugas RAB (Recana Anggaran Biaya)


BAB I
SITUASI PROYEK

1.1  Luas Bangunan / Luas Tanah

         Proyek yang akan dihitung dalam Rancangan “Rencana Anggaran Biaya” ini
adalah rumah dinas yang terletak di Banda Aceh. Rumah tinggal dua lantai ini mempunyai luas bangunan 122,5 m2 dan luas tanah 180 m2  .

1.2  Bentuk / Tipe Bangunan

         Bentuk rumah yang akan dihitung dalam proyek ini merupakan rumah tinggal berlantai dua dengan komposisi bertingkat, selain itu rumah yang direncanakan ini adalah rumah yang  sehat.
Bangunan rumah yang akan dibangun dengan Tipe 50 m2 (kopel) BIN dengan spesifikasi rumah permanent, beratap genteng seng. Kontruksi Kuda-kuda  menggunakan baja ringan. Bangunan rumah tinggal dua tingkat ini terdiri dari 8 kamar tidur, 4 kamar mandi, ruang makan, ruang tamu dengan fasilitas pekerjaan luar yang lengkap.
Pondasi bangunan bertumpu pada lapisan tanah keras dengan menggunakan pondasi menerus dan pondasi tapak. Bangunan tersebut menggunakan sloof 20/30, balok 20/40, ringbalk 18/20, kolom utama 25/25 dan Kolom Praktis 13/13.  .

1.3  Lokasi Proyek

1
 
         Proyek pembangunan rumah berlantai dua ini berlokasi Kota Banda Aceh. Bangunan tersebut terletak di areal perumahan dinas.
1.4   Bahan Yang Terpakai

Dalam pembangunan rumah ini menggunakan bahan- bahan sebagai berikut:
·               Pasir  pasang
         Pasir yang digunakan untuk alas pondasi adalah pasir sungai yang mempunyai butiran keras dan terlepas dari lempung, lumpur atau zat organik lainnya. Pasir untuk mortal tidak boleh mengandung lumpur lebih dari 5 % berat kering. Apabila lebih dari 1%, pasir tersebut harus dicuci sebelum digunakan.
·               Pasir urug
·               Pasir beton
·               Kerikil
         Kerikil yang dipergunakan untuk beton struktur tidak boleh mengandung lumpur lebih dari 5 % dari berat kering, apabila lebih dari 1% maka harus dicuci terlebih dahulu.
·               Tanah timbun
Tanah timbun berasal dari galian pondasi dan didatangkan juga dari tempat lain..
·               Semen andalas
·               Semen putih
·               Batu koral beton
·               Batu bata merah
         Mutu bata yang digunakan dari jenis klas I menurut NI 10 dengan bentuk standar batu bata adalah prisma empat persegi panjang, bersudut siku-siku dan tajam, permukaannya rata dan tidak menampakkan adanya retak- retak yang merugikan.
·               Batu kali
         Batu kali yang digunakan adalah jenis batu yang keras, tidak poros, berwarna kehitaman. Batu harus bersih dari lumpur dan kotoran lainnya.
·               Genteng seng
·               Kayu kelas I (seumantok)
·               Kayu kelas II (kamper)
·               Kayu bekesting kelas III
·               Kayu dolken ukuran 8/15 – 4 m
·               Kayu borneo
·               Papan kayu borneo
·               Kalsiboard
·               Paku kayu
·               Paku seng
·               Besi beton polos
·               Besi/ plat strip
·               Kawat beton
·               Minyak pelumas
·               Residu
·               Kabel instalasi Ø 2,5 mm
·               Stop kontak
·               Sakelar tunggal merek Braco
·               Bola lampu pijar 20 Watt 220 Volt merek philips
·               Bola lampu TL 40 Watt 220 Volt merek philips
·               Kloset jongkok merek KIA
·               Kran air merek Hamco
·               Seal tape
·               Water drain
·               Floor drain
·               Wastafel keramik
·               Pipa PVC Ø 4 kualitas awe
·               Cat tembok sekualitas Kuda Terbang, Polymix, Vinilex, Platon
·               Cat tembok dasar
·               Cat kayu mengkilap
·               Cat  kayu dasar sekualitas Kuda Terbang, Platon atau Ftalit
·               Cat menie
·               Plamir
·               Kaca rayband sekualitas Asahi Mas
·               Keramik 20 x 20 cm merek Roman
·               Keramik 30 x 30 cm merek Roman
·               Engsel pintu merek ARCH Nylon
·               Engsel jendela merek ARCH Nylon
·               Kunci tanam
·               Espagnolet
·               Pacok pintu
·               Hak angin untuk jendela
·               Grendel
·               Septitank
·               Bak control
·               Peresapan

1.5   Uraian Pekerjaan

         Didalam pelaksanaan proyek pembangunan rumah berlantai dua ini terdiri- dari beberapa uraian pekerjaan.







Rekapitulasi Uraian Pekerjaan
No.
Uraian Pekerjaan


(1)
(2)

I.
PEKERJAAN PERSIAPAN

1.
Memasang Bouwplank

2.
Membersihkan Lapangan

3.
Direksi Kit





II.
PEKERJAAN PONDASI

1.
Galian Tanah Pondasi


a. Pondasi menerus



b. Pondasi tapak :



    - Pondasi Tapak P1 90 x 90



    - Pondasi Tapak P2 90 x 210






2.
Urugan 1/4 galian pondasi




3.
Urugan pasir bawah pondasi



 - Pondasi menerus



 - Pondasi Tapak P1 90 x 90



 - Pondasi Tapak P3 90 x 190






4.
Pas. Pondasi batu gunung





5.
Aanstamping batu kosong






III.
PEKERJAAN BETON


A
Lantai I


1.
Sloof  beton 20/30


2.
Kolom  13/13





3.
Kolom  25/25





4.
Atap Dack






5.
Pondasi Tapak P1 90 x 90


- Lantai Kerja



- Volume Pondasi Tapak


- Volume Tiang Pondasi





6.
Pondasi Tapak Tangga  90 x 190


- Lantai Kerja



- Volume Pondasi Tapak


- Volume Tiang Pondasi





7.
Plat Lantai






B
Lantai II


1.
Kolom  13/13





2.
Kolom  25/25





3.
Balok 20/40






4.
Dack Beton






5.
Atap Dack






6.
Ring Balok  20/18





7.
Balok Bordes  20/30






8.
Plat Bordes






9.
Tangga



- Plat Tangga


- Anak Tangga





10.
Lisplank Beton





11.
Balok Top Geuvel 13/15 cm






12.
Plat Lantai






A
LANTAI I

1.
Pas. Bata  1 : 2 (trasram)


- Luas kotor dinding  1 : 2


- Luas Bid. Pintu P1


- Luas Bid. Pintu P2


- Luas Bid. Pintu P3


Luas bersih dinding  1 : 2





2.
Pas. Bata  1 : 4


- Luas kotor dinding  1 : 4


- Luas Bid. Pintu P1


- Luas Bid. Pintu P2


- Luas Bid. Pintu P3


- Luas Bid. Jendela J1


- Luas Bid. Jendela J2


- Luas Bid. Kanopi Beton


- Luas Dinding Bidang Tembok


Luas bersih dinding  1 : 4





3.
Pas. Bata Kamar Mandi & Wastafel  (1 : 2)


- Luas kotor dinding  1 : 2


- Luas Bid. Pintu P4


Luas bersih dinding  1 : 2





4.
Pas. Bata Kamar Mandi (1 : 4)


- Luas kotor dinding  1 : 4


- Luas Bid. Pintu P4


- Luas Bid. Kanopi Beton


- Luas Bid. Jendela J3


Luas bersih dinding  1 : 4





5.
Pas. Bata Void Ratio (1 : 4)


Luas Pas. dinding  1 : 4





6.
Plesteran  1 : 2





7.
Plesteran  1 : 4






B
LANTAI II

1.
Pas. Bata  1 : 4


- Luas kotor dinding  1 : 4


- Luas Bid. Pintu P1


- Luas Bid. Pintu P2


- Luas Bid. Pintu P3


- Luas Bid. Jendela J1


- Luas Bid. Jendela J2


- Luas Bid. Kanopi Beton


Luas bersih dinding  1 : 4





2.
Pas. Bata Kamar Mandi & Wastafel  (1 : 2)


- Luas kotor dinding  1 : 2


- Luas Bid. Pintu P4


Luas bersih dinding  1 : 2





3.
Pas. Bata Kamar Mandi (1 : 4)


- Luas kotor dinding  1 : 4


- Luas Bid. Pintu P4


- Luas Bid. Jendela J3


- Luas Bid. Kanopi Beton


Luas bersih dinding  1 : 4





4.
Plesteran  1 : 2





5.
Plesteran  1 : 4





V.
PEKERJAAN LANTAI

1.
Urugan tanah bawah lantai





2.
Urugan pasir bawah lantai





3.
Beton tumbuk Lt.I






4.
Spesi



Lantai I



Lantai II


5.
Pas. Keramik Lt. I   30x30





6.
Pas. Keramik Lt. II   30x30





8.
Pas. Keramik Lt.  I  20x20





9.
Pas. Keramik Lt.  II  20x20





10.
Pas. Keramik Dinding Kamar Mandi





VI.
PEKERJAAN PENUTUP ATAP





1.
Rangka atap baja ringan





2.
Atap seng metal multy roof





3.
Lisplank papan






4.
Rabung atap





VII.
PEKERJAAN KUSEN, PINTU & JENDELA

1.
Volume kusen pintu, jendela & ventilasi





2.
Pintu panel Tipe P1





3.
Pintu panel Tipe P2





4.
Pintu panel Tipe P3





5.
Pintu panel Tipe P4




6.
Jendela Tipe J1





7.
Jendela Tipe J2





8.
Jendela Tipe J3





VIII.
PEKERJAAN PENGUNCI DAN PENGGANTUNG


1.
Engsel





2.
Kunci tanam 2 x Slaag






3.
Expanyolet (kunci pada pintu buka dua)





4.
Hak angin jendela






5.
Pacok Pintu





6.
Grendel/pacok jendela





IX.
PEKERJAAN LANGIT-LANGIT

1.
Plafond Kalsiboard


A
lantai I






B
Lantai II






2.
List Profil


A
lantai I






B
Lantai II

X.
PEKERJAAN PENGECATAN

1.
Pengecatan tembok





2.
Pengecatan list profil





3.
Pengecatan plafond





XI.
PEKERJAAN PERLENGKAPAN DALAM

1.
Lampu Baret 20 Watt





2.
Lampu Down Light 13 Watt





3.
Stop Kontak 200 A





4.
Saklar Ganda





5.
Saklar Tunggal





6.
Box Zakering





XII.
PEKERJAAN SANITASI


1.
Kloset Jongkok Porselen





2.
Wastafel





3.
Kran Air





4.
Pipa Air Bersih






5.
Pipa Air Kotor





6.
Pipa Jaringan Kotoran






XIII.
PEKERJAAN PERLENGKAPAN LUAR

1.
Septic Tank






2.
Aluminium T = 3 mm






3.
Stainless Steel Ф 1,5 ''






4.
Relief Tiang Beton






5.
Retailing Tangga



















BAB II
PERHITUNGAN VOLUME

I.             PEKERJAAN PONDASI
1.      Permulaan
  1. Pembersihan Lapangan
                  Panjang                             = 14,75 m
                  Lebar                                 = 27,58 m
                  Luas                                  = Panjang  x Lebar
                                                            = 14,75 x 27,58                                                                                   = 406,805 m2
                  Volume                             = 406,805 m2
b.      Pemasangan Bouwplank
Panjang                          = 11,75 m
Lebar                              = 21,58 m
Keliling                          = 2 x (Panjang + Lebar)
                                       = 2 x (11,75 + 21,58)
                                       =  66,66 m                  
Volume                          = 66,66 m       
                                                  
2.      Pekerjaan Tanah
  1. Galian Tanah Pondasi
1)      Galian tanah pondasi tapak
-          Penampang galian tipe I (90 x 90) cm :
Tinggi galian                                       = 1,3 m
Lebar galian                                        = 1,1 m
Panjang galian                                     = 1,1 m
Luas penampang                                       = panjang x lebar
                                                                  = 1,1 x 1,1                                                                   = 1,21 m2
Volume galian                                           = Jlh pondasi x Luas x tinggi
                                                                  = 22  x 1,21  x 1,3
                                                                  = 34,606 m3
-          Penampang galian tipe II (90 x 190) :
Tinggi galian                                             = 1,3 m
Lebar galian                                              = 1,1 m
Panjang galian                                           = 2,1 m
Luas penampang                                       = panjang x lebar
                                                                  = 1,1 x 2,1
                                                                  = 2,31 m2
Volume galian                                           = Jlh pondasi x luas x tinggi
                                                                  = 2  x  2,31 x 1,3
                                                                  = 6,006 m3
            Total volume galian pondasi tapak                   
            = 34,606 m3 + 6,006 m3
            = 40,612 m3

2)      Galian tanah pondasi untuk pondasi induk (pondasi batu gunung)
Sumbu Tegak

Sumbu Datar



Sumbu
Panjang

Sumbu
Panjang
A - 1
6,75
m

1 - E'
9,48
m
A’ - 1
2
m

2 - D
8
m
B - 2
7,75
m

2' - C'
1,88
m
B' - 5
2
m

3 - E'
8,48
m
B'' - 2
1
m

4 - D
8
m
B''' - 2
0,3
m

5 - E
9
m
C - 1
8,75
m

6 - D
8
m
C' - 5
2
m

7 - E
6
m
C'' - 2
0,3
m

Jumlah
58,84
m
C''' - 2
1
m


D - 2
6,75
m

E - 1
6,75
m

E' - 2
2
m

Jumlah
47,35
m

      Panjang sumbu tegak                                      = 47,35 m
      Panjang sumbu datar                                       = 58,84 m
      Panjang galian pondasi                                   = 47,35 + 58,84
                                                                              = 106,19 m
      Luas penampang                                             = 1,03 x 1
                                                                              = 1,03 m2
      Volume                                                           = 106,19 x 1,03
                                                                              = 109,376 m3
      Total volume galian pondasi total                   = 40,612 + 109,376
                                                                              = 149,988 m3

3)      Urugan kembali
            Volume urugan                                         = ¼ x Volume galian
                                                                              = ¼ x 149,988
                                                                              = 37,497 m3

3.      Pasangan Pondasi Batu Kali/ Batu Gunung
a.            Urugan pasir bawah pondasi
            Panjang urugan                                         = Panjang pondasi
                                                                              = 106,19 m
            Luas penampang                                       = 1 x 0,05
                                                                              = 0,05 m2
            Volume                                                     = 106,19 x 0,05
                                                                              = 5,335 m3
            Total Volume urugan pasir pondasi menerus             
                                                                              = 5,335 m3
·         Urugan pasir pondasi tapak
Panjang galian       = 1,3 m
Lebar galian          = 1,1 m
Tinggi                    = 0,05 m
                  Volume                                               = (1,3 x 1,1 x 0,05) x 22                                       = 1,573 m3

·         Urugan pasir pondasi tapak untuk tangga
Tinggi galian                                       = 0,05 m
Lebar galian                                        = 1,1 m
Panjang galian                                     = 2,1 m
Volume                                               = 2,1 x 1,1 x 0,05
                                                = 0,116 m3
      Total volume urugan pasir pondasi tapak
      = 1,573 +  0,116 = 1,689 m3
     
b.            Aanstamping Batu Kali/ Batu Gunung
               Panjang                                                           = 106,19 m
               Luas                                                                = 1 x 0,1
                                                                                       = 0,1 m2
               Volume                                                           = 106,19 x 0,1
                                                                                       = 10,619 m3
               Total volume aanstamping                              = 10,619 m3
              







4.      PEKERJAAN BETON/DINDING
1)      Beton Bertulang
a.       Beton Sloof
Sumbu Tegak

Sumbu Datar



Sumbu
Panjang

Sumbu
Panjang
A - 1
6,75
m

1 - E'
9,48
m
A’ - 1
2
m

2 - D
8
m
B - 2
7,75
m

2' - C'
1,88
m
B' - 5
2
m

3 - E'
8,48
m
B'' - 2
1
m

4 - D
8
m
B''' - 2
0,3
m

5 - E
9
m
C - 1
8,75
m

6 - D
8
m
C' - 5
2
m

7 - E
6
m
C'' - 2
0,3
m

Jumlah
58,84
m
C''' - 2
1
m


D - 2
6,75
m

E - 1
6,75
m

E' - 2
2
m

Jumlah
47,35
m


   Panjang sumbu tegak                 = 47,35 m
Panjang sumbu datar                  = 58,84 m
                     Panjang sloof                             = 47,35m + 58,84m
                                                                        = 106,19 m
                     Penampang sloof                        = 0,25 x 0,30              
                                                                        = 0,075 m2
                     Volume sloof                             = 106,19 m x  0,075 m2          
= 7,964 m3  
               b.   Tiang Praktis/kolom (13/13)
·   Lantai I
                      Tinggi                                        = 3,60 m
                      Penampang                                = 0,13 x 0,13              
= 0,0169 m2
                     Jumlah kolom                             = 9
                      Volume                                     = 9 x 3,60 m x 0,0169 m2
                                    = 0,548 m3                                    
·   Lantai II
                      Tinggi                                        = 3,60 m
                      Penampang                                = 0,13 x 0,13              
= 0,0169 m2
                     Jumlah kolom                             = 9
                      Volume                                     = 9 x 3,60 m x 0,0169 m2
                                                = 0,548 m3                                    
                     Total volume kolom praktis       = 0,548 m3 + 0,548 m3 
                                                = 1,096 m3  
                                          
      c.   Kolom utama (25/25)
·   Lantai I
                     Tinggi                                         = 3,6 m
                     Penampang                                 = 0,25 x 0,25              
= 0,0625 m2
                     Jumlah kolom                             = 33
                     Volume                                      = 33 x 3,60 m x 0,0625 m2
                                    = 7,425 m3     
·                           Lantai II
                      Tinggi                                        = 3,6 m
                     Penampang                                 = 0,25 x 0,25              
= 0,0625 m2
                     Jumlah kolom                             = 33
                     Volume                                      = 33 x 3,60 m x 0,0625 m2
                                                = 7,425 m3     
                     Total volume kolom utama        = 7,425 m3 + 7,425 m3 
                                                                        = 14,850 m3       
                
      d.   Reng balok
Sumbu Tegak

Sumbu Datar






Sumbu
Panjang

Sumbu
Panjang
B - 3
5,75
m

1 - E'
8
m
D - 2
5,75
m

2 - D
8
m
Jumlah
11,5
m

Jumlah
16
m


                     Panjang sumbu tegak                 = 11,5 m
                     Panjang sumbu datar                  = 16 m
Panjang balok                             = 11,5 m + 16 m
                                                   = 27,5 m
                     Penampang balok                       = 0,20 x 0,18   = 0,036 m2
                     Volume reng balok                     = 27,5  m x 0,036 m2  
= 0,99 m3
Volume total reng balok                        = 0,99 m3

         e. Lantai Kerja Pondasi Tapak
      Banyak pondasi tapak tipe I (90 x 90) 22 pondasi
      Panjang                                = 1,1 m
      Lebar                                    = 1,1 m
      Tinggi                                   = 0,05 m
      Volume                                = 1,1 x 1,1 x 0,05
                                                   = 0,0605 m3
      Banyak pondasi tapak tipe II (90 x 190) 2 buah
      Panjang                                = 2,1 m
      Lebar                                    = 1,1 m
      Tinggi                                   = 0, 05m
      Volume                                = (2,1 x 1,1 x 0,05)
                                                   = 0,1155 m3
               Volume                                = (0,0605 x 22) + (0,1155 x 2)
                                                            = 1,562 m3

         f. Beton Cor Pondasi Tapak
Volume tapak tipe I
    = [(0,9 x 0,9) x 0,2] + [1/2 x (0,9 + 0,2) x 0,05 x 0,9] + [(0,20 x 0,20) x 1,20]
      = 0,162 m3 + 0,02475 m3 + 0,048 m3
      = 0,23475 m3
     
Volume tapak tipe II
  = (0,9 x  1,90 x 0,2) + [1/2 x (0,9 + 0,2) x 0,05 x 1,9] + (0,2 x 0,2 x 1,2)
 = 0,342 m3 + 0,05225 m3 + 0,048 m3
 = 0,44225 m3

Volume (III.4)         = (22 x 0,23475) + (2 x 0,44225)
                                 = 6,049 m3      

      e.   Balok Lantai
Penampang balok 20/40
                               Panjang                                                = 212,38 m
                     Penampang                                 = 0,20 x 0,40              
= 0,08 m2

                     Volume                                      =  212,38 m x 0,08  m2           
= 16,9904 m3
                     Total volume balok lantai           = 16,9904 m3

               f.    Plat Lantai (lantai II)
                     Luas lantai seluruhnya               = 204,102 m2
                     Luas void tangga                       = 8 x 5,75                    = 46 m2
                                Luas plat lantai                                     = 204,102 – 46           = 158,102 m2
                               Tebal plat lantai                        = 12 cm                      = 0,12 m
                     Volume plat lantai                      = 0,19 x 158,102        = 30,040 m3    

g.   Tangga
Bagian I
Luas penampang                        = ½ x 0,25 x 0,16        = 0,02 m2
Tinggi                                         = 1,77 m
Volume                                      = (12 x 0,02 x 1,77) + (1,77 x 0,12 x 0,16)                
                                                   = 0,4587 m3
Bagian II           
Luas penampang                        = ½ x 0,25 x 0,16        = 0,02 m2
Tinggi                                         = 2,23 m
Volume                                      = (12 x 0,02 x 2,23) + (2,23 x 0,12   x 0,16)              
                                                   = 0,5782 m3
Bagian III (plat bordes)
Volume                                      = 0,16 x 1,3 x 0,02      = 0,004 m3

Bagian IV (balok bordes)
Luas penampang                        =  0,20 x 0,30              = 0,06 m2
Panjang                                      = 2,6 m
Volume                                      = 0,20 x 0,30x 2,6       = 0,156 m3 +
Volume total                                                                  = 1,1969 m3
                     Banyak tangga                           = 2 buah
Volume total tangga                  = 2 x 1,1969                = 2,3938 m3

h.   Atap Daag
                               Luas                                         = 17,96 m2
                     Tebal                                          = 0,19 m                     
                     Volume                                      =  17,96 m x 0,19  m2 
= 3,412 m3
i.    Daag beton
                               Panjang                                                = (6,25 + 5,25)            =  11,5 m
                     Lebar                                          = 0,25 m
                     Tebal                                          = 0,25 m                     
                     Volume                                      =  (11,5 x 0,25 x 0,25)  x 2 m2           
= 1,4375 m3

j.    Lisplank beton
                               Panjang                                                = 3,52 m
                     Lebar                                          = 0,95 m
                     Tebal                                          = 0,25 m                     
                     Volume                                      =  (3,52 x 0,95 x 0,25)  x 2 m2           
= 1,6725 m3

2)      Beton Tak Bertulang
               Beton cor 1: 3 : 5
Luas                                                 = Penampang bak
                                                   = 2 x (0,7 + 0,8) x 0,08
                                                   = 0,240 m2

                    Tinggi bak                                        = 0,8 m
Volume                                            = 0,240 m2 x 0,8 m
                                                   = 0,192 m3      
Volume 4 bak mandi (lantai I + lantai 2)
Volume                                            = 4 x 0,192 m3
= 0,768 m3

3)      Dinding
   Lantai I = Lantai II
1.  Uraian dinding sumbu tegak
   1.1.   Dinding A – 3 = E – 3 
   A.  Luas dinding A – 3
         Panjang     = 6,75 m
                              Tinggi        = 4 m
   Luas          = 6,75 x 4  = 27,00 m2
                        B.  Luas dinding tiang beton
      Tinggi        = 4,00 m
      Lebar         = 2 x 0,25        = 0,5 m
      Luas          = 4,00 x 0,50   = 2 m2
C. Luas Jendela Type J I
      Luas          = 1,47 x 1,39   = 2,0433 m2
D. Luas tembok 1 : 4
      Luas D      = A – (B + C)
                     = 27,00 – (2 + 2,0433)
                     = 22,957 m3    
1.2.   Dinding B- 2 = D – 2 
A.  Luas dinding B- 2
   Panjang     = 6 m
      Tinggi        = 4,00 m
      Luas          = 6 x 4,00        = 24 m2
B. Luas dinding tiang beton
     Tinggi         = 4,00 m
      Lebar         = (3,5 x 0,25) + (0,13) = 1,005  m
      Luas          = 4,00 x 1,005             = 4,02 m2
            C.  Luas tembok 1 :  2
      Tinggi        = 0,3 m
      Lebar         = 2 – 0,5 (0,2 + 0,13) = 1,81  m
      Luas          = 0,3 x 1,81                 = 0,543 m2
   D.  Luas tembok 1 :  4
      Luas D      = A – (B + C)
                        = 24 – (4,02 + 0.,543)
                        = 19.437 m2  
           
1.3.   Dinding B’ – 5 = C’ – 5
   A.  Luas dinding B’ – 5
         Panjang     = 2 m
                              Tinggi        = 4 m
   Luas          = 2 x 4  = 8,00 m2
                        B.  Luas dinding tiang beton
      Tinggi        = 4,00 m
      Lebar         = 0,5 (0,25) + (0,13)    = 0,225 m
      Luas          = 4,00 x 0,225             = 1,02 m2
C. Luas Pintu Type P 4
      Luas          = 2,24 x 0,8     = 1,792 m2

            D.  Luas tembok 1 : 2
      Tinggi        = 1,5 m
      Lebar         = 2 – 0,5 (0,25) + 0,13 = 1,745  m
      Luas          = 1,5 x 1,745                = 2,6175 m2

E.   Luas tembok 1 : 4
      Luas D      = A – (B + C+D)
                     = 8 – (1,02  + 1,792 + 2,6175)
                     = 2,5705 m3

               1.4.   Dinding C – 1
   A.  Luas dinding C – 1
   Panjang     = 8,75 m
         Tinggi        = 4,00 m
        Luas          = 8,75 x 4,00 = 35 m2                                                   
B.  Luas dinding tiang beton
         Tinggi        = 4,00 m
         Lebar         = (3 x 0,25) + (3 x 0,3 ) = 1,14 m
         Luas          = 4,00 x 1,14 =  4,56 m2
C.  Luas tembok 1 :  2
      Tinggi        = 1,3 m
      Lebar         = 2 – 0,5(0,25)            = 1,875 m
      Luas          = 1,3 x 1,875               = 2,4375 m2
D.  Luas tembok 1 :  4
      Luas E       = A – (B + C)
                        = 35 – (4,56  + 2,4375)
                        = 28,0025 m2              

Volume dinding untuk lantai I = Volume dinding untuk Lantai II






2.  Uraian dinding sumbu datar
   2.1.   Dinding 7 – B = 7 – D
   A.  Luas dinding 7 – B
         Panjang     = 3 m
                              Tinggi        = 4 m
   Luas          = 3 x 4  = 12 m2
                        B.  Luas dinding tiang beton
      Tinggi        = 4,00 m
      Lebar         = 0,5 (0,25+0,25)        = 0,25 m
      Luas          = 4,00 x 0,250             = 1 m2
C. Luas Jendela Type J I
      Luas          = 1,47 x 1,39   = 2,0433 m2
D. Luas tembok 1 : 4
      Luas D      = A – (B + C)
                     = 12 – (1 + 2,0433)
                     = 8,9567 m3    

2.2.   Dinding 6 - C = 6 - D
A.  Luas dinding 6 - C
   Panjang     = 4 m
      Tinggi        = 4,00 m
      Luas          = 4 x 4,00        = 16 m2
B. Luas dinding tiang beton
     Tinggi         = 4,00 m
      Lebar         = (1,5 x 0,25) = 0,375  m
      Luas          = 4,00 x 0,375 = 1,5 m2
C.  Luas Jendela Type J 3
      Luas          = 0,68 x 0,48   = 0,3264 m2            
D.  Luas Pintu  Type P2
      Luas          = 1,47 x 0,66   = 0,9702 m2
      Luas          = 2,06 x 0,92   = 0,1,8952 m2
                                                    2,8654 m2
   E.  Luas tembok 1 :  4
      Luas D      = A – (B + C+D)
                        = 16 – (1,5 + 0,3264 + 2,8654)
                        = 11,3082 m2     
           
2.3.   Dinding 5 – B’ = 5 – C’
         A.  Luas dinding 5 – B’
         Panjang     = 4,5 m
                              Tinggi        = 4 m
   Luas          = 4,5 x 4  = 18,00 m2
                        B.  Luas dinding tiang beton
      Tinggi        = 4,00 m
      Lebar         = 0,5 (0,25) + 2 (0,13) = 0,385 m
      Luas          = 4,00 x 0,385 = 1,54 m2
C. Luas Pintu Type P 3
      Luas          = 2,06 x 0,92   = 1,895 m2
            D.  Luas tembok 1 :  2
      Tinggi        = 1,5 m
      Lebar         = 1,5 – 2 (0,13)           = 1,24 m
      Luas          = 1,5 x 1,24                 = 1,86 m2
E.   Luas tembok 1 : 4
      Luas D      = A – (B + C+D)
                     = 18 – (1,54  + 1,895 + 1,86)
                     = 12,7048 m3  




2.4.   Dinding 4 – C = 4 – D
         A.  Luas dinding 4 – C
         Panjang     = 2 m
                              Tinggi        = 4 m
   Luas          = 2 x 4  = 8,00 m2
                        B.  Luas dinding tiang beton
      Tinggi        = 4,00 m
      Lebar         = 0,5 (0,25) + (0,13)    = 0,225 m
      Luas          = 4,00 x 0,225             = 1,02 m2
C. Luas Pintu Type P 4
      Luas          = 2,24 x 0,8     = 1,792 m2
            D.  Luas tembok 1 :  2
      Tinggi        = 1,5 m
      Lebar         = 2 – 0,5 (0,25) + 0,13 = 1,745  m
      Luas          = 1,5 x 1,745                = 2,6175 m2
E.   Luas tembok 1 : 4
      Luas D      = A – (B + C+D)
                     = 8 – (1,02  + 1,792 + 2,6175)
                     = 2,5705 m3    
2.5. Dinding 3 – B = 3 – D
         A.  Luas dinding 3 – B
         Panjang     = 3 m
                              Tinggi        = 4 m
   Luas          = 3 x  4  = 12,00 m2
                        B.  Luas dinding tiang beton
      Tinggi        = 4,00 m
      Lebar         = 0,5 (0,25 + 0,25)      = 0,25 m
      Luas          = 4,00 x 0,25   = 1 m2
C. Luas Pintu Type P 1
      Luas          = 2,06 x 0,92   = 1,8952 m2
D. Luas Pintu Type  J2
      Luas          = 2 (1,47 x 0,72)  = 2,1168 m2
E.   Luas tembok 1: 4
      Luas D      = A – (B + C+D)
                     = 12 – (1 + 1,8952 + 2,1168)
                     = 6,988 m3      

2.6. Dinding 2 – B’’ = 2 – C’’
         A.  Luas dinding 2 – B’
         Panjang     = 3 m
                              Tinggi        = 4 m
   Luas          = 3 x  4  = 12,00 m2
                        B.  Luas dinding tiang beton
      Tinggi        = 4,00 m
      Lebar         = (0,13) + (0,25) = 0,38 m
      Luas          = 4,00 x 038    = 1,52 m2
C. Luas Pintu Type  J1
      Luas          = 1,47 x 1,39  = 2,0433m2

D. Luas tembok 1 : 4
      Luas D      = A – (B + C)
                     = 12 – (1,52 + 2, 0433)
                     = 8,4367 m3    







Daftar pasangan tembok menurut sumbu tegak dan sumbu datar
Lantai I dan Lantai II
1.      Sumbu tegak
No.
Uraian sumbu
Jumlah luas
Luas beton
Tembok 1 : 2
Tembok 1 : 4
Bidang kusen
1.1
A – 3
27
2
-
22,9567
2,0433
1.2
B – 2
24
4,02
0,543
19.437
-
1.3
B’ – 5
8
1,02
2,6175
2,5705
1,792
1.4
C – 1
35
4,56
2,4375
28,0025
-
1.5
D – 2
24
4,02
0,543
19.437
-
1.6
C’ – 5
8
1,02
2,6175
2,5705
1,792
Total
126
16,64
8,75985
94,9742
3,584

2.      Sumbu datar
No.
Uraian sumbu
Jumlah luas
Luas beton
Tembok 1 : 2
Tembok 1 : 4
Bidang kusen
2.1
7 – B
12
1
-
8,9567
2,0433
2.2
6 – C
16
1,5
1,875
9,4332
3,21294
2.3
5 – B’
18
1,54
1,86
12,7048
1,8952
2.4
4 – C
16
1
-
13,1048
1,8952
2.5
3 – B
12
1
-
6,988
4,012
2.6
 2 – B’’
12
1,52
-
8,4367
2,0433
2.7
7 – D
12
1
-
8,9567
2,0433
2.8
6 – C’
16
1,5
1,875
9,4332
3,21294
2.9
5 – C’
18
1,54
1,86
12,7048
1,8952
2.10.
4 – C’
16
1
-
13,1048
1,8952
2.11.
3 – D
12
1
-
6,988
4,012
2.12.
2 – C’’
12
1,52
-
8,4367
2,0433
Total
172
15,12
7,47
119,2484
30,20388
·                                             Pasangan tembok 1 : 2
Luas                                     = 2 (8,7585 + 7,47) m2            = 32,457 m2
Tebal pasangan tembok        = 0,12 m
   Volume                                = 32,457  x 0,12                   = 3,8948 m3

·                                             Pasangan tembok 1 :  4
   Bagian I
   Luas                                     = 2 (94,9742 + 119,2484) m2
                                                =  428,4452 m2
   Tebal pasangan bata             = 0,12 m
   Volume                                =  428,4452  x  0,12                = 51,4134 m3
  
         3.   Kusen
   a.   Kusen Pintu dan Jendela
·   Tipe P1            = 4 unit
                        Panjang           = 4 x [2,08 + 4,12]                 = 24,8 m
·   Tipe P2            = 4 unit
                        Panjang           = 4 x (3,28 + 2,06 + 1,47)       = 27,24 m
·   Tipe P3            = 8 unit
                        Panjang           = 8 x (1,84 + 4,12)                  = 47,68 m
·   Tipe P4            = 4 unit
                        Panjang           = 4 x (1,6 + 4,48)                    = 24,32 m
·   Tipe J1            = 12 unit
                        Panjang           = 12 x (2,88 + 2,94 )              = 69,84 m
·   Tipe J2             = 8 unit
                        Panjang           = 8 x (1,68 + 2,94)                  = 26,88 m
·   Tipe J3             = 4 unit
                        Panjang           = 4 x (1,58 + 0,8)                    = 9,52 m
              
                     Panjang kusen kayu                              
                     Tipe P1               = 24,8 m                     
                     Tipe P2               = 27,24 m                   
                     Tipe P3               = 47,68 m
                     Tipe P4               = 24,32 m
                     Tipe J1                = 69,84 m                   
                     Tipe J2                = 26,88 m                   
                     Tipe J3                = 9,52 m         
                     Panjang                                                                          = 230,28 m     
                     10 % kayu hilang                                                           = 23,028 m +
                                                                                                            = 253,308 m
                     Volume  =  253,308 x 0,08 x 0,13                                 = 2,6344 m3

   b.   Bout bout/ angker
·   Tipe P1            = 4 x 6                                     = 24 buah
·   Tipe P2            = 4 x 5                                     = 20 buah
·   Tipe P3            = 8 x 6                                     = 24 buah
·             Tipe J1                   = 12 x 4                                   = 48 m
·             Tipe J2                   = 8 x 4                                     = 32 m

                     Berdasarkan daftar baja d = 16 mm, G = 1,58 kg/m
                     Jumlah bout angker              = 148 buah
                     Panjang bout angker            = 30 + 5                             = 35  cm
                     Berat bout angker                = 148 x 0,35 x 1,58           = 81,844 kg

               c.   Memeni Kayu yang Menyentuh Pasangan
                     1. Luas kusen yang menyentuh pasangan
·   Tipe P1            = 4 unit
                        Panjang           = 4 x [2,08 + 4,12]                 = 24,8 m

·   Tipe P2            = 4 unit
                        Panjang           = 4 x (3,28 + 2,06 + 1,47)       = 27,24 m

·   Tipe P3            = 8 unit
                        Panjang           = 8 x (1,84 + 4,12)                  = 47,68 m

·   Tipe P4            = 4 unit
                        Panjang           = 4 x (1,6 + 4,48)                    = 24,32 m

·   Tipe J1            = 12 unit
                        Panjang           = 12 x (2,88 + 2,94 )              = 69,84 m

·   Tipe J2             = 8 unit
                        Panjang           = 8 x (1,68 + 2,94)                  = 26,88 m

·   Tipe J3             = 4 unit
                        Panjang           = 4 x (1,58 + 0,8)                    = 9,52 m
            Luas                = 253,308 x 0,13                     = 32,930 m2

            2. Luas telinga kusen
·        Tipe P1       = 4 x 2 x 0,0411          = 0,3288 m
·        Tipe P2       = 4 x 2 x 0,0411          = 0,3288 m
·        Tipe P3       = 8 x 2 x 0,0411          = 0,6567 m
·        Tipe P4       = 4 x 2 x 0,0411          = 0,3288 m
·        Tipe J1       = 12 x 4 x 0,0411        = 1,9728 m
·        Tipe J2       = 8 x 4 x 0,0411          = 1,3152 m
·        Tipe J3       = 4 x 4 x 0,0411          = 0,6576 m +
            Luas                                                    = 5,5896 m2
            Volume           = 32,930 + 5,5896       = 38,5196 m2
 III.      PEKERJAAN KAP DAN ATAP
1.      Kap dan Rangka Atap
      a.      Pekerjaan kuda-kuda
            Dari Δ kuda-kuda ABC  Dapat disimpulkan bahwa:
            < A = < B = 25 o
            AB = 5,5 m
            AD = ½ (5,5) = 2,75 m
            AC = = = = 3,035 m
            CD = AC sin α = 3,035 x sin 25 = 3,035 x 0,423 = 1,283 m
   Luas Δ ABC = 2 (½) (AD) (CD) = 2,75 x 1,283 = 3,258 m2

      b. Dari gambar  di peroleh trapesium CDEF (K2)
            Luas Trapesium =
            Luas Trapesium =
            Luas Trapesium = 6,421 m2
            Volume Trapesium = 2 x 6,421 = 12,842 m2

2.      Pekerjaan Atap
               a. Volume atap K1                                       = 3,258 m2   
               b. Volume atap K2                                       = 12,842 m2 +
               Total volume atap                                        = 16,100 m2

3.      Pekerjaan papan ruiter
               Panjang                  = 1,88 m
               Volume                  = 1,88 m


4.      Memasang Atap
               Luas memasang atap = luas memasang rangka atap
               Volume ( III.Ib)        = 16,100 m2

5.      Memasang Perabung
               Panjang perabung     = panjang papan ruiter
               Panjang                    = 1,88 m
   Volume                    = 1,88 m

IV.       PEKERJAAN PLAFOND
         1.   Memasang Plafond  Dalam
               Lantai II
               Luas A                           = 4,24 x 2 – (0,5 x 1)  = 7,98 m2
               Luas B                            = 4 x 3 - (0,3 x 0,75)   = 11,775 m2
                     Luas C                            = 3 x 3,75                    = 11,25 m2      
               Luas D                           = 1,5 x 1,5                   = 2,25 m2
                    Luas E                            = 2,5 x 3,5                   = 8,75 m2
                     Luas F                            = 3 x 3                         = 9 m2
                     Luas G                           = 1,5 x 2                      = 3  m2
                     Total luas plafond lantai II                                = 2 x  54,005 m2
                     Volume pemasangan plafond                            = 108,008 m2  
                      
         2.   Memasang Plafond  Luar (Overstek)
               Luas                                     = 60,46 m2
               Maka volume pemasangan Plafond = 108,008 + 60,46       =168,468 m2





V.     PEKERJAAN PLESTERAN
1.   Plesteran
               a.   Lantai I dan II
·     Plesteran dinding 1 :  2
Berdasarkan penjelasan diatas Dapat disimpulkan sebagai berikut :
Sumbu tegak       = 8,75985 m2
Sumbu datar        = 7,47 m2
                                        16,230 m2   
Jumlah luas         = 2 x 16,230 m2           = 32,460 m2    
·     Pesteran dinding 1 : 4
Sumbu tegak       = 94,9742 m2
Sumbu datar        = 119,2484 m2
                                       214,223 m2
         Luas tembok kuda- kuda beton                          = 2,892 m2
         Luas pasang tembok 1 : 4                      = 214,223 + 2,892
                                                                         = 217,115 m2
Jumlah luas         = 2 x 217,115 m2           = 434,230 m2 

b. Lantai II
Plesteran dinding 1 :  2
Sumbu tegak       = 8,75985 m2
Sumbu datar        = 7,47 m2
                                        16,230 m2   
Jumlah luas         = 2 x 16,230 m2           = 32,460 m2    

Plesteran dinding 1 :  4
Sumbu tegak      = 94,9742 m2
Sumbu datar       = 119,2484 m2
                                      214,223  m2  
        Jumlah luas          = 2 x 214,223 m2           = 428,446 m2 
   2.   Turap Porselen
                        Kamar mandi
Jumlah             = 4 buah
Dinding B’– 5
Tinggi              = 1,5 – 0,25 = 1,25 m
Lebar               = 2 – 1,5 = 1,85 m
Luas                 = 1,25 x 1,85   = 2,775 m2

VI. PEKERJAAN LANTAI
1.      Urugan di bawah lantai
a.      Urugan tanah di bawah lantai
·  Tebal urugan tanah       = 0,88 m
                  Luas I                          = 3,75 x 3        = 11,25 m2
                  Luas II                                    = 4 x 3             = 12 m2
                        Luas III                       = 3 x 3             = 9 m2
                  Luas IV                       = 4 x 3             = 12 m2
                  Luas V                                    = 4,24 x 2        = 8,48 m2
                  Luas V            I                       = 1,75 x 4        = 7 m2
                  Luas total                    = 2 x 59,73 m2 = 119,46 m2
                  Volume                       = 119,46  x 0,88          = 105,125  m3

·  Tebal urugan tanah       = 0,83 m
                  Luas                            = 1,5 x 2                      = 3 m2
                  Luas Total                   = 2 x 3                         = 6 m2
                  Volume                       = 6  x 0,83                  = 4,98  m3
               Total volume                  = 105,125  -  4,98
                                                      = 100,145 m3



               b.   Urugan pasir dibawah lantai
               Luas total lantai             = 119,46 m2     
                     Tebal urugan pasir          = 0,10m
               Volume                          = 119,46 x 0,10           = 11,946 m2

   2.   Lantai Kerja
         Luas total lantai                   = 119,46 m2      = 316,3592 m2
               Tebal spesi lantai                  = 0,07 m
         Volume                                = 119,46 x 0,07           = 8,362 m2

3.   Pasangan Keramik
a.      Pasangan keramik 30 x 30
·     Luas lantai I                = 103,84 m2
·     Luas lantai II               = 103,84 m2
Volume                          = 207,68 m2

3.   Lantai Tangga
      Luas                                                 = ½(2,6 x 4)                = 5,2  m2
      Plat bordes                           = 0,8 x 2,6                   = 2,08 m2
               Total                                                                         = 7,28 m2
               Volume                                                                    = 7,28 m3

VII. PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA

1.   Pintu /jendela

Tipe P1                                 = 3 buah
Luas                                     = 3 x 1,38 x 2,25         = 9,315 m2
Tipe P2                                 = 15 buah
Luas                                     = 15 x 0,9 x 2,25         = 30,375 m2
Tipe P3                                 = 6 buah
Luas                                     = 6 x 0,68 x 2,10         = 11,34 m2
Tipe J1                                  = 4 buah
Luas                                     = 4 x ((0,5 x 1,85) –(0,36 x 1,65))
                                             = 1,324 m2
TipeJ2                                   = 4 buah
Luas                                     = 4 x ((1,6 x 1,34) – (3 x 0,3 x 1,14))
                                             = 4,472 m2
Tipe J3                                  = 4 buah
Luas                                     = 4 x ((0,5 x 1,34) – (0,3 x 1,14))
                                             = 1,312 m2
Tipe J4                                  = 2 buah
Luas                                     = 2 x ((1,05 x 1,34) – (2 x 0,3 x 1,14))
                                             = 1,446 m2
Tipe J5                                  = 5 buah
Luas                                     = 5 x ((1,6 x 1,15) – (3 x 0,3 x 0,95))
                                             = 4,925 m2
Tipe J6                                  = 3 buah
Luas                                     = 3 x ((1,05 x 1,34) – (2 x 0,3 x 1,14))                                                               = 2,169 m2
Volume                                = 66,678 m2

         2.   Kaca Tetap
Tipe P2                                 = 4 buah
Banyak                                 = 1 kaca
Luas                                     = 4 x 0,6 x 1,35           = 3,24 m2
TipeJ1                                   = 12 buah
Banyak                                 = 2 kaca
Luas                                     = 12 x 2 x 0,6 x 1,35   = 19,44 m2
Tipe J2                                  = 8 buah
Banyak                                 = 1 kaca
Luas                                     = 8 x 0,6 x 1,35           = 6,48 m2
Tipe J3                                  = 2 buah
Banyak                                 = 2 kaca
Luas                                     = 2 x 2 x 0,55 x 0,35   = 0,77m2
               Volume                                = 29,93 m2

3.   Penggantung / kunci
a.        Engsel
Tipe P1                           = 4 x 6                         = 24 buah
Tipe P2                           = 4 x 5                         = 20 buah
Tipe P3                           = 8 x 3                         = 24 buah
Tipe P4                           = 4 x 3                         = 12 buah
Tipe J1                            = 12 x 4                       = 48 buah
TipeJ2                             = 8 x 2                         = 16 buah
                Jumlah engsel                 = 144 buah

b.   Kunci tanam 2 x slaag
Tipe P2                           = 4 x 1                         = 4 buah
Tipe P2                           = 8 x 1                         = 8 buah
Jumlah kunci tanam       = 12 buah

c.   Expanyolet (kunci pada pintu buka dua)
Tipe P1                           = 4 x 1                         = 4 buah

d.   Grendel (pada jendela)
Tipe P2                           = 4 x 1                         = 4 buah
Tipe J1                            = 12 x 2                       = 24 buah
TipeJ2                             = 8 x 1                         = 8 buah
                Jumlah grendel               = 36 buah


e.   Hak angin jendela
Tipe J1                            = 12 x 2                       = 24 buah
TipeJ2                             = 8 x 1                         = 8 buah
                Jumlah hak angin           = 32 buah            

               f.    Pacok pintu
Tipe P1                           = 4 x 1                         = 4 buah
Tipe P2                           = 4 x 1                         = 4 buah
Tipe P3                           = 8 x 1                         = 8 buah
Tipe P4                           = 4 x 1                         = 4 buah
                Jumlah pacok pintu        = 20 buah

VIII. PEKERJAAN CAT / KAPURAN               
1.   Pengecatan yang kelihatan
               Mencat plafond
         Luas                               =  168,468  m2

         2.   Mencat dinding
Plesteran dinding 1 : 2         =   64.92   m2
Plesteran dinding 1 : 4         = 868,846 m2
Volume cat                          = 933,380 m2

         3.   Mencat Kusen, Pintu dan Jendela
a.   Mencat kusen
Kayu kusen 3 sisi
         Panjang kusen yang menyentuh pasangan                     = 26,368 m
         Keliling                          = (2 x 0,06) + 0,13                  = 0,25 m
         Luas                               = 26,638 x 0,25                       = 6,659 m2
Kayu kusen 4 sisi
Panjang kusen 4 sisi      = panjang kusen seluruhnya – panjang kusen 3 sisi
          Panjang                          = 32,88 – 26,638                     = 6,242 m
          Keliling                          = (2 x 0,06) + (2 x 0,13)          = 0,38 m
          Luas                               = 6,242 x 0,38                         = 2,372 m2
          Luas mencat kusen         = 6,659 + 2,372                       = 9,031 m2

               b.   Mencat pintu/ jendela
         Luas pintu/ jendela         = 66,678 m2
         Luas cat                          = 2 x 66,678 m2                              =133,356 m2

         4.   Mencat atap
Volume                                = 16,100 m2
                                                                       
IX.    PEKERJAAN PERLENGKAPAN DALAM
1.Listrik
a.       Lampu Baret  20 watt   
         Volume                          = 28 titik
b.      Lampu Down Light 13 Watt    
                     Volume                          = 4 titik
c.       Sakelar tunggal             
                     Volume                          = 16 buah
d.      Sakelar Ganda   
                     Volume                          = 8 buah
e.       Box sekering
         Volume                          = 4 titik
f.       Stop kontak 200 A                    
                     Volume                          = 16 buah
               e.   Fiting plafond
                     Volume                          = 12 titik
         2.   Sanitasi dan instalasi air
               a.   Kloset jongkok porselen
               Volume                          = 4 buah
               b.   Kran
   Volume                          = 8 buah
               c.   Wastafel
               Volume                          = 4 buah

         3.   Pemasangan instalasi air bersih
d = 3’
Panjang                                = 1,39 + 5,34 + 3,52 + 8,83 + 8,02 + 1,75
                                                +  2,27 + 0,63 + 0,55 + 0,28
                                                = 30,58 m
Volume                                = 30,58 m

         4.   Pemasangan jaringan kotoran
         d = 3’
         Panjang                                = 1,56 + 7,67 + 8,4 + 5,02 + 1,66 + 0,75 +
                                                      0,35 + 0,27  + 0,75 + 0,57 + 1 + 0,5 + 0,9
                                                            = 29,4 m
Volume                                = 29,4  m

         5.   Pemasangan instalasi air kotor
         d = 3’
         Panjang                                = 1.3 + 3,18 + 3,2 + 2 + 0,41 + 3,17 + 2,07 +
                                                      1,8 + 1,81 + 1,25 + 1,75        
= 21,94 m
Volume                                = 21,94 m

X.     PEKERJAAN PERLENGKAPAN LUAR
1.   Bak kontrol
               Volume                    = 2 buah
2.   Septictank
      Volume                    = 1 buah
         3.   Peresapan
               Volume                    = 1 buah
         4.   Relief tiang Beton    = 1 Taksir


XI. TINJAUAN KHUSUS
1.      PEMBESIAN PADA KOLOM
a)   Kolom 25/25
v Besi Φ 8
Panjang sengkang          = Dimensi kolom + Dimensi bengkokan standar
                                       = ( 0,25 x 4 sisi ) + 0,14 m               = 1,14 m
Panjang kolom               = 7,2 m, Jarak antar sengkang          = 0,12 m
Jumlah sengkang            = panjang kolom/jarak antar sengkang
                                       = 7,2 / 0,12                                       = 60 buah
Berat besi per meter       = 0,395 kg/m
Berat 1 unit sengkang    = panjang x jumlah x berat
                                       = 1,14 m x 72 x 0,395 kg/m             = 27,018 kg
Jumlah kolom                 = 33 buah
Berat total                      = jumlah x berat per unit sengkang
                                       = 33 x 27,018                                   = 891,594 kg

v Besi Φ 14
Panjang                          = panjang kolom + dimensi bengkokan standar
                                       = 7,72 + 0,17 m                                = 7,89 m
Jumlah potongan            = 8 buah
Berat besi per meter       = 1,208 kg/m
Berat 1 unit potongan    = panjang x jumlah x berat
                                       = 7,89 m x 8 x 1,208 kg/m               = 76,249 kg
Jumlah kolom                 = 33 buah
Berat total                      = jumlah x berat per unit sengkang
                                       = 33 x 76,249                                   = 2516,217 kg

b)   Kolom Praktis 13/13
v Besi Φ 8
Panjang sengkang          = dimensi kolom + dimensi bengkokan standar
                                       = ( 0,13 m x 4 sisi ) + 0,14 m           = 0,66 m
Panjang kolom               = 7,2 m,  Jarak antar sengkang         = 0,15 m
Jumlah sengkang            = panjang kolom/jarak antar sengkang
                                       = 7,2 / 0,15                                       = 48 buah
Berat besi per meter       = 0,395 kg/m
Berat 1 unit sengkang    = panjang x jumlah x berat
                                       = 0,66 m x 72 x 0,395 kg/m             = 12,514 kg
Jumlah kolom                 = 9 buah
Berat total                      = jumlah x berat per unit sengkang
                                       = 9 x 18,771                                     = 112,622 kg

v Besi Φ 12
Panjang                          = panjang kolom + dimensi bengkokan standar
                                       = 7,2 + 0,15 m                                  = 7,35 m
Jumlah potongan            = 4 buah
Berat besi per meter       = 0,888 kg/m
Berat 1 unit potongan    = panjang x jumlah x berat
                                       = 7,35 m x 4 x 0,888 kg/m               = 26,107 kg
Jumlah kolom                 = 9 buah
Berat total sengkang      = jumlah x berat per unit sengkang
                                                   = 9 x 26,107                                     = 234,695 kg
2.      PEMBESIAN PADA SLOOF
Sloof 20/30
v Besi Φ 10
Panjang sengkang          = dimensi sloof + dimensi bengkokan standar
                                       = (0,20 x 2 sisi) +(0,30 x 2 sisi) + 0,13 m   
                                       = 1,13 m
Panjang sloof                 = 106,19 m
Jarak antar sengkang      = 0,10 m
Jumlah sengkang            = panjang sloof/jarak antar sengkang
                                       = 106,19 / 0,10                                 = 1062 buah
Berat besi per meter       = 0,617 kg/m
Berat total                      = panjang x jumlah x berat
                                       = 1,13 m x 1062 x 0,617 kg/m         = 740,437 kg

v Besi Φ 16
Panjang                          = panjang sloof + dimensi bengkokan standar
                                       = 106,19 + 0,18 m                            = 106,37 m
Jumlah potongan            = 2 buah
Berat besi per meter       = 1,578 kg/m
Berat total                      = panjang x jumlah x berat
                                       = 106,37 m x 2 x 1,578 kg/m           = 335,704 kg

v Besi Φ 12
Panjang                          = panjang sloof + dimensi bengkokan standar
                                       = 106,19 + 0,15 m                            = 106,34 m
Jumlah potongan            = 2 buah
Berat besi per meter       = 0,888 kg/m
Berat total                      = panjang x jumlah x berat
                                       = 106,34 m x 2 x 0,888 kg/m           = 188,860 kg

v Besi Φ 16
Panjang                          = panjang sloof + dimensi bengkokan standar
                                       = 106,19 + 0,18 m                            = 106,37 m
Jumlah potongan            = 3 buah
Berat besi per meter       = 1,578 kg/m
Berat total                      = panjang x jumlah x berat
                                       = 106,37 m x 3 x 1,578 kg/m           = 503,556 kg

3.      PEMBESIAN PADA BALOK
Balok 20/40
v Besi Φ 10
Panjang sengkang          = dimensi balok + dimensi bengkokan standar
                                       = (0,20 x 2 sisi) +(0,40 x 2 sisi) + 0,13 m   
                                       = 1,33 m
Panjang balok                 = 212,38 m        
Jarak antar sengkang      = 0,10 m
Jumlah sengkang            = panjang balok/jarak antar sengkang
                                       = 212,38 / 0,10                                 = 2124buah
Berat besi per meter       = 0,617 kg/m
Berat total                      = panjang x jumlah x berat
                                       = 1,33 m x 2124 x 0,617 kg/m         = 1742,812 kg
v Besi Φ 16
Panjang                          = panjang balok + dimensi bengkokan standar
                                       = 212,38 + 0,18 m                            = 212,56 m
Jumlah potongan            = 3 buah
Berat besi per meter       = 1,578 kg/m
Berat total                      = panjang x jumlah x berat
                                       = 212,56 m x 3 x 1,578 kg/m           = 1006,259 kg


v Besi Φ 12
Panjang                          = panjang balok + dimensi bengkokan standar
                                       = 212,38 + 0,15 m                            = 212,53 m
Jumlah potongan            = 2 buah
Berat besi per meter       = 0,888 kg/m
Berat total                      = panjang x jumlah x berat
                                       = 212,53 m x 2 x 0,888 kg/m           = 377,453 kg

v Besi Φ 16
Panjang                          = panjang balok + dimensi bengkokan standar
                                       = 212,38 + 0,18 m                            = 212,56 m
Jumlah potongan            = 2 buah
Berat besi per meter       = 1,578 kg/m
Berat total                      = panjang x jumlah x berat
                                       = 212,56 m x 2 x 1,578 kg/m           = 670,839 kg

4.      PEMBESIAN PADA RING BALOK
Ring Balok 18/20
v Besi Φ 10
Panjang sengkang          = dimensi balok + dimensi bengkokan standar
                                       = (0,18 x 2 sisi) +(0,20 x 2 sisi) + 0,13 m   
                                       = 0,89 m
Panjang ring balok         = 27,50 m          
Jarak antar sengkang      = 0,15 m
Jumlah sengkang            = panjang ring balok/jarak antar sengkang
                                       = 27,50 / 0,15                                   = 183 buah
Berat besi per meter       = 0,395 kg/m
Berat total                      = panjang x jumlah x berat
                                       = 0,89 m x 183 x 0,395 kg/m           = 64,451 kg

v Besi Φ 14
Panjang                          = panjang ring balok + dimensi bengkokan standar
                                       = 27,50 + 0,17 m                             
                                       = 27,67 m
Jumlah potongan            = 3 buah
Berat besi per meter       = 1,208 kg/m
Berat total                      = panjang x jumlah x berat
                                       = 27,67 m x 3 x 1,208 kg/m             = 100,276 kg

v Besi Φ 14
Panjang                          = panjang ring balok + dimensi bengkokan standar
                                       = 27,50 + 0,17 m                             
                                       = 27,67 m
Jumlah potongan            = 2 buah
Berat besi per meter       = 1,208 kg/m
Berat total                      = panjang x jumlah x berat
                                       = 27,67 m x 2 x 1,208 kg/m             = 66,85 kg

5.      BEKISTING
·         Kolom Utama (25/25)
Panjang                             = 4 m
Jumlah Konstruksi            = 66 buah
Luas                                  = 4 x 0,25 x 4              = 4 m2
Volume Total                    = Jumlah kolom x Luas
                                          = 66 x 4                       = 264 m2

·         Kolom Praktis (13/13)
Panjang                             = 4 m
Jumlah Konstruksi            = 9 buah
Luas                                  = 4 x 0,13 x 4              = 2,08 m2
Volume Total                    = Jumlah kolom x Luas
                                          = 9 x 2,08                                             
                                          = 18,720 m2

·         Sloof (20/30)
Panjang                             = 106,19 m
Jumlah Konstruksi            = 1 buah
Luas                                  = (0,20 x 106,19) + 2 (0,30 x 106,19)            
                                          = 84,952 m2
Volume Total                    = Jumlah kolom x Luas
                                          = 1 x 84,952               
                                          = 84,952 m2

·         Balok lantai (20/40)
Panjang                             = 212,38 m
Jumlah Konstruksi            = 1 buah
Luas                                  = (0,20 x 212,38) + 2 (0,40 x 212,38)            
                                          = 212,38 m2
Volume Total                    = Jumlah kolom x Luas
                                          = 1 x 212,38               
                                          = 212,38 m2
·         Ring Balok (20/18)
Panjang                             = 27,50 m
Jumlah Konstruksi            = 1 buah
Luas                                  = (0,20 x 27,50) + 2 (0,18 x 27,50)    
                                          = 15,950 m2
Volume Total                    = Jumlah kolom x Luas
                                          = 1 x 15,950                                         
                                          = 15,950 m2     

·         Plat Lantai
Panjang                             = 106,19 m
Tebal                                 = 0,19 m
Luas                                  = 4 (0,19 x 106,19) + 106,19 
                                          = 186,894 m2
                                            
Panjang                             = 27,5 m
Tebal                                 = 0,19 m
Luas                                  = 4 (0,19 x 27,5) + 27,5
                                          = 48,4 m2

Volume Total                    = Jumlah x Luas
                                          = 1 x 15,950                                         
                                          = 235,294 m2  

     
·         Tangga
Bordes
Panjang                             = 1,3  m
Tebal                                 = 0,12 m
Luas                                  = 2 (0,12 x 1,3) + (1 x 1,3)     
                                          = 1,612 m2

Anak Tangga                      
Panjang                             = 1,3 m
Jumlah                               = 2 buah
Tebal                                 = 0,37 m
Luas                                  = {2 (1,67x 1,3) + 1,3} x 27
                                          = 71,604 m2

Balok Tangga (20/30)
Panjang                             = 1,3 m
Jumlah                               = 2 buah
Luas                                  = (0,20 x 1,3) + 2 (0,30 x 1,3)
                                          = 1,040 m2
Volume Total                    = Jumlah x Luas
                                          = 1 x (1,612 + 71,604 +1,040)                                   
                                          = 74,256 m2     

·         Pondasi Tapak
Panjang                             = 0,90 m
Tebal                                 = 0,25 m
Luas                                  = 4 (0,25 x 0,9)          
                                          = 19,80 m2
                                            
Panjang                             = 2,1 m
Tebal                                 = 0,25 m
Luas                                  = 4 (0,25 x 2,1)
                                          = 2,1 m2

Volume Total                    = Jumlah x Luas
                                          = 1 x (19,80 +             2,1)                             
                                          = 21,90 m2        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar